- Delapan Pelaku Gembong Narkoba Jaringan Lahat Tengah Berhasil Dibekuk
- Bejat Kakek 77 Tahun, Tega Setubuhi Anak Tiri
- Diduga Korsleting, Tiga Ruangan Stasiun KA Lahat Hangus Terbakar
- 120 Peserta Ikuti Seleksi STQH
- Dispora Seleksi Paskibraka
- Bupati Joncik Tinjau Langsung Lokasi Pasca Kebakaran di Desa Rantau Kasai
- Cik Ujang Akan Upayakan di Merapi Ada Pesantren
- Cik Ujang Tunjuk Icad Jadi Pj Sekda
- Jembatan Beton Lubuk Atung Amblas
- SMKN 1 Lahat Sulap Jalan dan Halaman Kelas Jadi Perpustakaan Outdoor
Diduga Cabuli Gadis Dibawah Umur, Mantan Kadus Ujanmas Ditangkap
Berita Terkait
- Pemkab Muara Enim Gelar Kegiatan Konsultan Publik Rancangan Awal RPMJD Tahun 2018-20230
- Usai Ukir Prestasi Diajang Asian Para Games, Atlet Asal Muara Enim Akan Diangkat Jadi PNS0
- Pemkab Muara Enim Kembali Raih Penghargaan Opini WTP Terhadap LKPD Tahun 2017 0
- Bobol Rumah Tetangga, Dua Residivis Kambuhan Berhasil Dilumpuhkan0
- Programkan 100 Hari Kerja, H Ahmad Yani Ngantor di Desa0
- 29 Siswa Dari SMK Se Kabupaten Muara Enim Ikuti LKS0
- Disuruh Buat Kopi, Adius Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri 0
- Ahmad Yani Sumbangkan Seluruh Gaji Pertama Untuk Korban Kebakaran di Desa Gunung Agung0
- Darmi Akhirnya Miliki Rumah Permanen0
- Camat Ujanmas Lantik Pejabat Kades0
Berita Populer
- Diduga Cabuli Gadis Dibawah Umur, Mantan Kadus Ujanmas Ditangkap
- Travel CV Dimas Tak Profesional, Laptop Milik Intan Hilang Didalam Travel
- Rencana Edarkan Narkoba di Lahat, Gadis 15 Tahun Ini Berhasil Diringkus
- Nyambi Jual Sabu, Pelajar SMA di Lahat Berhasil Diamankan
- Waspada, Jambret Bergentayangan di Pendopo
- Diancam Pakai Parang, Begal Rampas Motor Milik Siswi SMK Tanah Abang
- Jalan Desa Tempirai Induk Dibangun, Warga Desa Ucapkan Terima Kasih Kepada Bupati PALI dan DPRD PALI
- EMPAT ANGGOTA POLRES LAHAT DIPECAT TAK HORMAT
- Edotel Sisya SMKN 4 Lahat Terbuka untuk Umum
- Lantik 42 Pejabat di Lingkup Pemkab PALI, Ini Pesan Bupati PALI

Keterangan Gambar : Pelaku SM saat diamankan oleh Polres Muara Enim
MUARA ENIM, Online Kite - Mantan kadus Ujanmas Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim, SM (65), ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus pencabulan terhadap gadis di bawah umur. Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juwono melalui Kanit PPA membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, penangkapan SM dilakukan setelah adanya laporan dari korban didampinggi keluarga korban atas kasus dugaan pencabulan terhadap korban WS (15) warga Desa Ujanmas Kabupaten Muara Enim.
Menurut dia, setelah dilakukan pengembangan, ada pengakuan dari para korban bahwa telah beberapa kali dicabuli oleh pelaku. "Berdasarkan bukti-bukti yang didapatkan, kami langsung mengamankan pelaku, dan saat ini pelau sudah kita mintai keterangan,"ungkapnya.
Dia menuturkan, pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif oleh tim penyidik.
Berdasarkan pengakuan korban WS didampinggi keluarga korban mengatakan, dirinya sudah tiga kali digauli oleh pelaku. Yakni pertama di kebun milik pelaku, dan dua kali di rumah pelaku.
Dari pengakuan korban, keluarga korban sangat terkejut lalu akhirnya korban dibawa ke RS Rabain Muara Enim untuk dilakukan visum. Dan berkat bukti-bukti tersebut yang memperkuat bahwa pelaku SM yang tak lain merupakan mantan Kadus Ujanmas Kabupaten Muara Enim sudah merengut keperawanan WS.
Tidak hanya WS saja yang pernah digauli pelaku, namun satu korban lagi yakni GU yang merupakan adik ipar dari pelaku juga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh SM. Namun kejadian tersebut terjadi sekitar tiga tahun silam yakni di tahun 2014 lalu. Yang mana GU memang tinggal serumah dengan pelaku yang saat itu GU masih mengayam pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Hal inilah yang dikatakan oleh paman GU, Ersa Effendi didampinggi kakak kandung GU, Sahrul. menurut Effendi, ponaannya tinggal bersama dengan pelaku sejak umur 6 tahun. Selama tinggal dengan pelaku, GU sangat aktab dengan SM. Tiba-tiba sekita bulan Juli 2018, warga Dusun 7 Ujanmas dibuat geger, pasalnya GU berbadan dua.
Mengetahui GU hamil, kakak kandung GU langsung menanyakan kepada GU siapa laki-laki yang menghamilinya.Namun waktu ditanyai hal tersebut, GU engan mengatakan laki-laki yang sudah menghamilinya. Akan tetapi rupanya SM siap mencarikan laki-laki yang mau menikahi GU. Tapi, kakak GU tidak terima dengan inisiatif SM.
Dari hal itulah, terjadi pertemuan antara Kades Ujanmas, Babinkabtibmas dengan SM untuk menanyakan kasus yang menghamili GU. "Waktu pertemuan itu terjadi di rumah SM. Dan setelah usai pertemuan, mereka ,mengatakan kepada masyarakat bahwa hasilnya sudah clear. Lalu keesokan harinya adik saya dibawa ke Kantor Kepala Desa untuk diminta keterangan. Namun yang minta keterangan itu bukan dari pak Kadesnya namun dari pihak Babinkamtibmas, bahwa lebih parahnya lagi hal itu dilakukan secara tertutup tanpa disaksikan oleh masyarakat, karena masyarakat hanya menunggu di luar kantor kepala Desa,"ucap Sahrul.
Bahkan, dari hasil pertemuan itu, Sahrul merasa sangat kecewa, karena hasilnya, ada laki laki lain yang ingin menikahi adiknya. Karena itulah, dirinya langsung melaporkan hal itu ke pihak Polsek, namun setiba disana, laporan mereka ditolak petugas dengan alasan tidak membawa GU.
Diceritakan oleh Sahrul, pada malamnya, dirinya sudah mengetahui siapa laki-laki yang akan menikahi adiknya tersebut. Dirinya sangat terkejut bahwa SM yang tak lain laki-laki dimaksud siap untuk menikahi adiknya itu. "Karena itulah saya minta keadilan, dan saya mohon agar pihak berwajib dapat menghukum pelaku dengan sebart-beratnya,"pintanya. (gn)