- Delapan Pelaku Gembong Narkoba Jaringan Lahat Tengah Berhasil Dibekuk
- Bejat Kakek 77 Tahun, Tega Setubuhi Anak Tiri
- Diduga Korsleting, Tiga Ruangan Stasiun KA Lahat Hangus Terbakar
- 120 Peserta Ikuti Seleksi STQH
- Dispora Seleksi Paskibraka
- Bupati Joncik Tinjau Langsung Lokasi Pasca Kebakaran di Desa Rantau Kasai
- Cik Ujang Akan Upayakan di Merapi Ada Pesantren
- Cik Ujang Tunjuk Icad Jadi Pj Sekda
- Jembatan Beton Lubuk Atung Amblas
- SMKN 1 Lahat Sulap Jalan dan Halaman Kelas Jadi Perpustakaan Outdoor
Travel CV Dimas Tak Profesional, Laptop Milik Intan Hilang Didalam Travel
Berita Terkait
- PKL Lorong Talang Padang Dibuat Kocar Kacir0
- Programkan 100 Hari Kerja, H Ahmad Yani Ngantor di Desa0
- Arisan Cahaya Bantu Korban Kebakaran di Semende0
- Jumput Bola, Dukcapil Lahat Sisir Sekolah Siswa Lakukan Rekaman E- KTP 0
- Disuruh Buat Kopi, Adius Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri 0
- Ahmad Yani Sumbangkan Seluruh Gaji Pertama Untuk Korban Kebakaran di Desa Gunung Agung0
- Managemen Amburadul, Wako instruksikan Tutup ARPA0
- Sambut Annyversary ke-6 tahun, Grand Zuri Lahat Gelar Bakti Sosial0
- Darmi Akhirnya Miliki Rumah Permanen0
- Camat Ujanmas Lantik Pejabat Kades0
Berita Populer
- Diduga Cabuli Gadis Dibawah Umur, Mantan Kadus Ujanmas Ditangkap
- Travel CV Dimas Tak Profesional, Laptop Milik Intan Hilang Didalam Travel
- Rencana Edarkan Narkoba di Lahat, Gadis 15 Tahun Ini Berhasil Diringkus
- Nyambi Jual Sabu, Pelajar SMA di Lahat Berhasil Diamankan
- Waspada, Jambret Bergentayangan di Pendopo
- Diancam Pakai Parang, Begal Rampas Motor Milik Siswi SMK Tanah Abang
- Jalan Desa Tempirai Induk Dibangun, Warga Desa Ucapkan Terima Kasih Kepada Bupati PALI dan DPRD PALI
- EMPAT ANGGOTA POLRES LAHAT DIPECAT TAK HORMAT
- Edotel Sisya SMKN 4 Lahat Terbuka untuk Umum
- Lantik 42 Pejabat di Lingkup Pemkab PALI, Ini Pesan Bupati PALI

Keterangan Gambar : Keluarga Intan saat mendatanggi loket travel CV Dimas di Bandar Agung Lahat
LAHAT, Online Kite - Intan Sari Dewi warga Kabupaten Empat Lawang harus kehilangan laptop kesayangannya saat menumpanggi mobil travel CV Dimas.
Dimana dikatakan Intan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (12/10/2018) sekitar pukul 18.00 wib.
"Memang sebelum kejadian, saya sudah memesan travel jurusan Palembang ke Empat Lawang yang disaksikan oleh ketiga teman sekamar hotel yang mana mereka merupakan perwakilan dari Kabupaten Muratara yang sama sama mengikuti pelatihan di Palembang," katanya.
Ditambahkan Intan, waktu itu dirinya minta di jumput pukul 10.00 wib, namun sekitar pukul 09.20 wib dirinya di telpn oleh sopir yang saat itu sudah berada di lobby hotel.
"Karena barang saya sulit untuk dibawa sendiri terpaksa saya meminta bantuan seorang teman untuk membawa sampai ke travel dan waktu saya di jemput, kondisi travel masih kosong. Sampai diloket saya turun untuk bayar ongkos tiket, ternyata sopir yang menjemput di hotel dan sopir yang berangkat berbeda. Sopir yang berangkat bernama Dedy Nopriansyah warga Prumnas OPI Palembang,"ungkap Intan.
Menurut pengakuan Intan, sopir travel yang membawa penumpang sangat ugal ugalan.
Bahkan katanya lagi, dari loket penumpang cuma ada 2 penumpang. Namun dalam perjalanan mobil travel tersebut berhenti di rumah makan, dan ternyata ada 3 orang penumpang yang naik.
"Waktu dalam perjalanan, efek sopir travel yang ugal ugalan membuat saya mual, dan terpaksa saya minum obat Antimo sehingga membuat saya ngantuk. Namun salah satu penumpang bertanya saat mobil berhenti dirumah makan menanyakan tujuan saya, lalu saya menjawab ingin ke Tebing Tinggi, namun saya balik tanya lagi ke penumpag tersebut tujuan penumpang itu, namun saya terkejut bahwa penumpang yang ada di dalam travel yang saya tumpanggi ini akan ke Pagaralam, karena ada suatu kejanggalan dalam travel yang saya tumpanggi ini, saya terpaksa menelepon pihak loket travel," terangnya lagi.
Dalam perjalanan itu, karena jurusan travel yang ditumpaggi Intan berbeda dengan jurusan tujuan Intan, akhirnya dirinya harus di pindahkan ke mobil lain di Muara Enim.
"Nah waktu saya mau memindahkan barang kedalam mobil, baru ketauan kalau laptop saya tidak ada lagi. Dan saya pun bertanya kepada sopir travel yang salah saya tumpanggi ini, namun sopir tersebut dengan emosi mengelak bahwa saya mengada ada membawa laptop bermerk Acer dan mengada ada soal kehilangan tersebut,"ungkapnya lagi.
Bahkan tambah Intan, durinya juga menghubunggi pihak Hotel Hirison Ultima Palembang dan panitia kegiatan acara dan mereka siap memberi kesaksian serta bukti kalau memang laptop milik Intan sudah dibawa kedalam travel, dan waktu itu laptop miliknya masih ada.
Tidak puas, Intan pun meminta pertanggung jawaban dari pihak Dimas travel.
Setelah di konfirmasi, pihak travel tidak ada Itikat baik untuk bertanggung jawab atas kehilanggan laptop bermerek Accer nya tersebut.
Tak hanya itu saja, pihak keluarga mendatangi pihak Dimas Travel yang berada di Jalan RE Martadinata Kelurahan Bandar Agung.
"Pihak travel Tidak profesional bagaimana tidak profesional, sudah salah jurusan eh laptop penumpang hilang dan memfitnah mengada ada cerita," ujar Betet selaku keluarga Intan.
Betet juga menambahkan dirinya datang ke loket CV Dimas Travel bukanya inggin mencari ribut, tapi ia mau meminta pihak travel untuk Bbertangung jawab atas kelalaian pelayanan yang di berikan oleh pihak Trevel Dimas. (Gung)